Nama saya reny. Saya kena wasir dari tahun 2012. Usia saya skrg 28thn.
Dlu nya sy tdk perduli dgn awal gejala yg sy alami. Krn wasir sy wasir internal. Tdk ada rasa sakit. Lambat laun wasir sy brtmb... detail
miya sovina
Saya mengalami bab yang keras sekali pada saat hamil, sampai suatu saat mengalami sakit yang luar biasa. Setelah melahirkan walaupun bab saya sudah tidak keras, tetap saja saya merasakan sakit. Awalny... detail
Joko Haryanto
Terima kasih berkat pengobatan dari pak Gunawan, keluhan wasir saya sudah berkurang dan sembuh. Mohon di kirimkan photo ke email berikut sebagaimana pembicaran terdahulu. Terima kasih atas bantuan pen... detail
Top Stories » Gaya Hidup Yang Membahayakan Kesehatan Pria
Urut berdasarkan
Gaya Hidup Pria
Gaya
Hidup yang Membahayakan Kesehatan Pria
Pepatah yang mengatakan ‘Lebih baik
mencegah daripada mengobati’ sangat tepat dijalankan dalam hal menjaga
kesehatan. Tetapi tetap saja banyak orang yang tidak menghargai kesehatan yang
telah didapat hingga menyesal nantinya saat menderita sakit.
Saat ini kurang lebih setengah dari orang yang meninggal lebih cepat dari angka
harapan hidup adalah karena disebabkan oleh faktor gaya hidup. Gaya hidup yang
berpengaruh buruk terhadap kesehatan diantaranya adalah merokok, konsumsi
alkohol, pola makan yang kurang baik & kurangnya olahraga.
Pria juga lebih rentan untuk mengalami penyakit akibat gaya hidup karena faktor
kedekatan gaya hidup tersebut dengan aktivitas pria sehari-hari. Seperti
misalnya faktor merokok, banyak yang masih menganggap bahwa hal yang wajar
apabila pria merokok, bahkan kebiasaan tersebut telah dimulai sejak masa
anak-anak. Padahal rokok sangat berbahaya bagi kesehatan & mempunyai efek
negatif terhadap hampir semua organ tubuh. Demikian juga dengan faktor lain
seperti konsumsi alkohol & stres.
Masalah lingkungan seperti polusi air & udara sebenarnya juga turut
menyumbang terhadap terjadinya angka kematian yang lebih cepat dari angka
harapan hidup. Tetapi tetap saja faktor yang dominan adalah akibat dari gaya
hidup kita sendiri. Sehingga walaupun kita tak dapat menghindari faktor polusi
lingkungan, kita tetap dapat menjaga kesehatan dengan cara merubah gaya hidup
kita supaya menjadi lebih sehat.
Tembakau pada
rokok mempunyai efek negatif hampir pada seluruh organ tubuh. Di seluruh
dunia tembakau diperkirakan sebagai penyebab 6 juta kematian setiap
tahunnya. Asap rokok juga berbahaya bagi perokok pasif, yaitu orang yang
secara tidak langsung turut menghisap asap rokok dari perokok aktif.
Efek jangka pendek dari merokok adalah adanya gangguan pada saluran
pernafasan seperti batuk, demam, bronchitis & pneumonia. Sedangkan
efek jangka panjang dari merokok sangat banyak. Ada beberapa penyakit yang
dihubungkan dengan akibat merokok seperti kanker pada mulut, tenggorokan,
paru-paru, perut, ginjal, kandung kemih & pankreas.
Sekitar sepertiga penyakit kanker berhubungan dengan rokok & 90 %
penyakit kanker paru-paru juga dihubungkan dengan rokok. Merokok
mengurangi sirkulasi darah & mempersempit pembuluh darah, mengurangi
kadar oksigen dalam darah & meningkatkan resiko terjadinya penyakit
jantung. Merokok juga meningkatkan resiko terjadinya stroke & katarak.
Cara berhenti merokok
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk merencanakan
berhenti merokok, yaitu :
Bersiap
Buatlah daftar alasan untuk berhenti merokok (seperti:
karena alasan kesehatan, menghemat uang dll)
Buatlah catatan mengenai kapan mulai merokok &
pemicunya
Carilah informasi mengenai program berhenti merokok baik
melalui website atau buku
Buatlah jadwal kapan akan mulai berhenti merokok (pada
saat itu singkirkan semua hal yang berhubungan dengan rokok, seperti:
asbak, korek api, rokok, wadah rokok dll)
Cari dukungan
Konsultasi ke tenaga kesehatan mengenai cara untuk
berhenti merokok
Bergabung dengan program berhenti merokok
Bergabung dengan grup pendukung berhenti merokok
Mintalah dukungan juga dari teman & keluarga
mengenai rencana anda
Buatlah catatan mengenai apa yang dirasakan selama
proses tersebut
Strategi mengatasi stress atau keinginan untuk merokok kembali
Coba pelajari yoga, meditasi atau latihan pernafasan
Konsultasi dengan tenaga kesehatan
Bila perlu dapat dipertimbangkan untuk menggunakan obat
untuk menghentikan merokok atau terapi nikotin pengganti
Bila ternyata anda masih merokok kembali, jangan putus asa. Fokuslah pada niat
anda untuk berhenti merokok. Tetapkan kembali waktu anda untuk berhenti merokok
kembali, ingatlah bahwa banyak orang yang baru berhasil berhenti merokok
setelah mencoba beberapa kali.