Fibrilasi Atrial : Pedoman visual untuk Penyebab, Tes dan Pengobatan
Artikel Gambar fibrilasi Atrial : Pedoman visual untuk Penyebab, Tes dan Pengobatan
Apakah Atrial Fibrillation? Pada inti dari setiap tubuh yang sehat adalah detak jantung yang kuat, mantap. Fibrilasi atrial adalah suatu kondisi yang mengganggu irama ini. Sebuah kesalahan dalam sistem listrik jantung membuat ruang atas (atrium) bergetar atau fibrillate. Hal ini menyebabkan ruang bawah (ventrikel) berdetak dengan tidak teratur. fibrilasi atrial dapat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung.
Tanda Peringatan: Denyut Yang Tidak Teratur Pada banyak orang, fibrilasi atrial tidak menimbulkan tanda-tanda peringatan yang jelas. Ketika gejala muncul, mereka biasanya termasuk:
-
Denyut yang tidak teratur
-
Jantung berdetak cepat atau berdebar-debar
-
Perasaan bahwa jantung sedang berdebar
-
Nyeri dada

Irama Jantung Normal vs Fibrilasi Biasanya, sinyal-sinyal listrik dari sinus (SA) node mulai setiap jantung berdetak. node AV yang merelay sinyal, dengan demikian empat dari ruang pompa darah dalam irama yang sempurna. Pada fibrilasi atrial, sinyal abnormal muncul dari banyak daerah didalam atrial. Sinyal-sinyal yang kacau ini membuat ruang atas bergetar cepat. Terlalu banyak sinyal yang melewati hingga ke ventrikel. Hasilnya kontraksi secara tidak teratur dapat menyebabkan mempercepat, denyut jantung yang tidak teratur (100-175 denyut per menit). Sedangkan rentang normal adalah 60-100 denyut per menit.
Tanda Peringatan: Pusing Detak jantung yang tidak teratur dapat mempercepat tubuh, yang menyebabkan masalah seperti:
-
Pusing
-
Sesak napas
-
Kelemahan dan kelelahan
-
Pingsan
Fibrilasi Atrial dan Stroke Jika jantung tidak berkontraksi sebagaimana mestinya, darah bisa menumpuk dan dapat membentuk gumpalan. bekuan ini dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah ke otak, yang menyebabkan stroke. Di antara orang dengan katup jantung sehat, mereka dengan fibrilasi atrial adalah enam kali lebih mungkin untuk mengalami stroke daripada yang tanpa kondisi. Risiko ini bahkan lebih besar pada orang dengan katup jantung yang rusak.

Kapan Mencari Layanan Darurat Fibrilasi atrial tidak selalu merupakan keadaan darurat, tapi Anda harus menghubungi 911 jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut:
-
Nyeri dada berat
-
Detak yang tidak teratur dan merasa seperti mau pingsan
-
Tanda-tanda stroke, seperti mati rasa atau sulit berbicara
Apa Penyebab Fibrilasi Atrial? Yang paling umum adalah kondisi yang memicu ketegangan jantung, termasuk:
Dalam beberapa kasus, fibrilasi atrial dapat berasal dari gangguan tiroid atau infeksi serius, seperti pneumonia.
Faktor Risiko Yang Tidak Bisa Anda Kontrol Selain kondisi jantung, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena fibrilasi atrial. Beberapa darinya adalah di luar kendali Anda:

Faktor Risiko Yang Bisa Anda Kontrol Gaya hidup dan kebiasaan Anda juga dapat mempengaruhi risiko Anda. fibrilasi atrial telah dikaitkan dengan:
-
Obesitas
-
Penyakit Paru-paru
-
Resep obat tertentu, seperti albuterol
-
Stimulan, termasuk beberapa obat-obatan terlarang, dan penggunaan nikotin atau kafein yang berlebihan
-
Minum alkohol berlebihan
Operasi Jantung Bisa Menjadi Pemicu Memiliki bypass arteri koroner atau jenis operasi jantung lainnya dapat memicu fibrilasi atrial. Pada orang yang lebih tua dari 65 tahun, semua jenis operasi dapat menjadi pemicu. Ketika fibrilasi atrial terjadi setelah operasi, ia dapat meningkatkan risiko komplikasi lainnya. Untungnya, jenis fibrilasi atrial ini biasanya berumur pendek.
|